tentang desain lansekap

desain lanskap adalah proses membuat rencana tata letak dan tampilan ruang terbuka. Ini bisa berupa objek seperti taman, jalan setapak, teras, kolam, dan struktur lainnya. Tujuan dari desain lansekap adalah untuk menciptakan ruang yang indah dan fungsional yang memenuhi kebutuhan klien.

Lansekap mencakup banyak elemen yang berbeda, termasuk:

  • Analisis situs melibatkan pemeriksaan situs untuk menentukan fitur-fiturnya dan bagaimana mereka dapat digunakan dalam desain.
  • Konsep Desain: Perancang harus mengembangkan rencana untuk menggunakan fitur situs untuk menciptakan tampilan yang kohesif.
  • Seleksi Tanaman: Memilih tanaman yang cocok untuk iklim dan jenis tanah sangat penting untuk lansekap yang sukses.
  • Konstruksi: jalan setapak, dinding, kolam, dan struktur lainnya memerlukan keterampilan dan pengetahuan khusus.

Pertimbangan Lansekap

Ketika datang ke desain lansekap, ada tiga faktor penting yang perlu dipertimbangkan: fungsi, bentuk, dan bahan. Fungsi adalah untuk apa ruang tersebut akan digunakan, seperti teras untuk bersantai atau area bermain untuk anak-anak. Bentuk adalah bagaimana ruang akan terlihat, seperti garis lengkung atau lurus. Bahan adalah apa ruang yang akan dibuat, seperti batu bata atau beton.

Semua faktor ini harus diperhitungkan saat merancang lanskap. Misalnya, jika Anda menginginkan teras yang dapat digunakan untuk bersantai dan makan, Anda harus memastikan bahwa teras memiliki ruang yang cukup untuk kedua aktivitas tersebut. Dan jika Anda menggunakan bahan alami seperti batu atau kayu, pastikan bahan tersebut cocok dengan gaya rumah Anda.

Elemen Desain Lansekap

Jalan setapak, tangga, dinding, dan tangga adalah elemen penting dari desain lansekap. Dengan bantuan mereka, Anda dapat menciptakan ruang luar yang fungsional dan menarik.

  1. Jalur dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai area di halaman atau taman Anda. Mereka juga dapat digunakan untuk kontrol lalu lintas. Jalan setapak yang dirancang dengan baik akan fungsional dan menarik.
  2. Tangga dapat digunakan untuk menyediakan akses ke berbagai area halaman atau taman Anda. Mereka juga dapat digunakan sebagai titik fokus dalam lanskap Anda. Tangga yang dirancang dengan baik akan fungsional dan menarik.
  3. Dinding dan tangga dapat digunakan untuk membuat definisi di lanskap Anda. Mereka juga dapat digunakan sebagai tempat duduk tambahan atau ruang penyimpanan. Dinding atau tangga yang dirancang dengan baik akan menjadi fungsional dan menarik.

Lansekap dalam desain lansekap

Lansekap dalam desain lansekap merupakan bagian penting dari keseluruhan penampilan sebuah properti. Sementara pohon, semak, tanaman keras, dan penutup tanah adalah elemen penting dari setiap rencana desain lansekap, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih tanaman untuk lanskap Anda.

  • Pohon memberikan keteduhan dan dapat menambah nilai properti. Saat memilih pohon, pertimbangkan ukuran pohon akan tumbuh, jumlah sinar matahari yang dibutuhkan, dan ketahanannya terhadap hama dan penyakit.
  • Semak dapat digunakan untuk membuat batas atau menentukan ruang dalam lanskap, dan mereka datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Saat memilih semak, pertimbangkan jumlah sinar matahari yang mereka butuhkan, bentuknya, dan seberapa banyak perawatan yang mereka butuhkan.
  • Tanaman keras datang dalam berbagai warna dan bentuk, dan banyak yang tahan hama dan penyakit.

Objek air dalam desain lansekap

Air sering digunakan dalam desain lansekap untuk menciptakan fokus, menambah minat, dan menciptakan suara yang menenangkan. Air mancur, kolam dan kolam dapat digunakan untuk mencapai tujuan ini. Saat memilih fitur air, penting untuk mempertimbangkan ukurannya dalam kaitannya dengan ukuran ruang dan jenis tanaman yang akan digunakan di sekitarnya. Fitur besar di ruang kecil bisa tampak luar biasa, sementara fitur kecil di ruang besar bisa luput dari perhatian.

Saat memilih tanaman di sekitar fitur air, penting untuk memilih tanaman yang tidak terlalu tinggi dan menghalangi pandangan Anda terhadap air.Tanaman yang menyukai air seperti iris, daylili, hosta, dan kardinal sangat cocok untuk ditanam di sekitar kolam dan air mancur.

Pencahayaan dalam desain lansekap

Jika digunakan dengan benar, pencahayaan dapat menambah minat dan drama pada desain lanskap apa pun. Ini juga dapat digunakan untuk menampilkan fitur penting atau menciptakan rasa aman. Ada tiga jenis utama pencahayaan lanskap: aksen, tugas, dan perlindungan.

Pencahayaan aksen digunakan untuk menyoroti elemen lanskap tertentu, seperti tanaman, batu, atau fitur air. Ini bisa halus atau dramatis, tergantung pada preferensi Anda. Pencahayaan tugas dirancang untuk menerangi aktivitas tertentu seperti membaca atau memasak di luar ruangan. Pencahayaan keamanan digunakan untuk memberikan visibilitas dan mencegah penyusup. Biasanya ditempatkan di dekat pintu masuk dan jalan setapak.

Saat merencanakan skema pencahayaan lanskap Anda, ingatlah ukuran halaman Anda, serta jenis tanaman dan fitur yang ingin Anda soroti. Juga pikirkan tentang jenis perlengkapan yang tersedia dan apa yang paling cocok untuk iklim Anda.